Pada tanggal 4 Juli 2025, Relawan TIK Indonesia merayakan tonggak penting dalam perjalanan mereka—ulang tahun ke-14. Sejak didirikan pada 4 Juli 2011 di Bogor, organisasi ini telah menjadi pilar utama dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan semangat “Menyalakan Digitalisasi untuk Negeri”, Relawan TIK terus berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia.
Sejarah dan Peran Relawan TIK Indonesia

Relawan TIK Indonesia lahir dari inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membangun komunitas pegiat TIK yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti akademisi, mahasiswa, dosen, pegawai swasta, pegiat Linux, dan blogger. Pembentukan organisasi ini disaksikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Ashwin Sasongko, dalam acara Forum Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan Kerjasama Komunitas TIK (FK5T) di Bogor pada 4 Juli 2011. Sejak saat itu, Relawan TIK telah berperan aktif dalam berbagai program edukasi dan sosialisasi pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Pencapaian dan Inovasi Terkini
Dalam usia yang ke-14 tahun, Relawan TIK Indonesia telah mengajukan empat inisiatif unggulan untuk berkompetisi dalam ajang WSIS Prizes 2025 yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) PBB. Inisiatif tersebut meliputi pemberdayaan komunitas pedesaan melalui literasi digital, pengembangan sistem irigasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk petani kecil, sistem informasi mikrodata desa untuk pembangunan berkelanjutan, dan inklusi digital bagi penyandang disabilitas. Keempat inisiatif ini menunjukkan komitmen Relawan TIK dalam menghadirkan solusi inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Selain itu, Relawan TIK juga aktif dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal. Melalui kolaborasi ini, mereka berhasil menyelenggarakan berbagai program pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara optimal.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Hani Purnawanti, menyampaikan bahwa perayaan ulang tahun ke-14 ini bukan hanya sebagai refleksi atas pencapaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam menghadapi tantangan digital di masa depan. “Kami berharap Relawan TIK dapat terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dan menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan inklusif,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, Relawan TIK Indonesia siap melangkah lebih jauh dalam mewujudkan visi masyarakat informasi yang cerdas, kreatif, dan produktif. Melalui berbagai program dan inisiatif, mereka berkomitmen untuk terus menyalakan digitalisasi demi kemajuan bangsa.
#RelawanTIK #14TahunRelawanTIK #DigitalForAll #LiterasiDigital #InovasiUntukNegeri #EmpowerThroughTech #TIKUntukIndonesia #DigitalInclusion #BergerakBersama









