Menu

Mode Gelap
Pelantikan Pengurus PMI Jawa Timur 2025-2030 di Benteng Van den Bosch Ngawi Erupsi Semeru: 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo Festival Seni Budaya Wirotani #2 Gelar Lomba Make Up Solo Putri Modifikasi dan Lomba Tari Kreasi di Sanggar Omah Joglo Ngawi Pertunjukan Teater Jawa: Joko Pethit – Dari “Le Petit Prince” Sejarah Ngawi di Abad ke-19 | Podcast Spesial | Kamis, 10 Juli 2025, 20.00 WIB Acara Wayangan Semalam Suntuk Meriahkan Hari Jadi Ngawi ke-667

News

Jamasan Pusaka di Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667 – 3 Juli 2025

badge-check


					Jamasan Pusaka di Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667 – 3 Juli 2025 Perbesar

Ngawi, 3 Juli 2025 –Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-667, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar prosesi Jamasan Pusaka di Pendopo Wedya Graha pada Kamis, 3 Juli 2025. Acara sakral ini menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan tahun ini yang mengusung semangat kedaulatan pangan dan pelestarian budaya.

Prosesi Jamasan Pusaka melibatkan empat pusaka keraton yang disucikan, yaitu dua tombak: Tombak Kyai Singkir dan Kyai Songgo Langit, serta dua payung pusaka: Songsong Tunggul Wulung dan Songsong Tunggul Warono. Penyucian dilakukan dengan menggunakan air khusus yang telah dipersiapkan oleh para sesepuh Kabupaten Ngawi.

Ritual dimulai dengan pengambilan pusaka oleh Parogo, kemudian diserahkan kepada Pangasto Pusoko untuk menjalani prosesi pencucian yang diiringi alunan gending Jamasan Pusoko. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi simbol spiritual dan penghormatan terhadap warisan budaya leluhur.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan bahwa kegiatan sakral seperti Jamasan Pusaka tetap dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya daerah. Beliau juga menjelaskan bahwa tidak diadakannya prosesi kirab pusaka tahun ini bukan karena efisiensi, melainkan karena memiliki periodisasi tersendiri, yakni setiap dua hingga tiga tahun sekali. Namun, prosesi semarak seperti kirab dan pelarungan pusaka direncanakan akan kembali digelar pada tahun mendatang.

Mengusung tema ketahanan pangan dan swasembada, peringatan Hari Jadi tahun ini menggabungkan tradisi sakral dengan semangat pembangunan. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen menampilkan budaya-budaya yang berakar pada nilai pertanian seperti sedekah bumi dan metil sebagai pengingat pentingnya gotong royong dalam menjaga kedaulatan pangan.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, Kabupaten Ngawi terus menjaga dan merayakan tradisi ini setiap tahunnya sebagai bagian dari identitas dan jati diri budaya daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Festival Seni Budaya Wirotani #2 Gelar Lomba Make Up Solo Putri Modifikasi dan Lomba Tari Kreasi di Sanggar Omah Joglo Ngawi

12 Juli 2025 - 10:34 WIB

Pertunjukan Teater Jawa: Joko Pethit – Dari “Le Petit Prince”

11 Juli 2025 - 04:35 WIB

Sejarah Ngawi di Abad ke-19 | Podcast Spesial | Kamis, 10 Juli 2025, 20.00 WIB

10 Juli 2025 - 06:06 WIB

Acara Wayangan Semalam Suntuk Meriahkan Hari Jadi Ngawi ke-667

6 Juli 2025 - 05:46 WIB

14 Tahun Relawan TIK Indonesia: Membangun Masyarakat Digital yang Cerdas dan Inklusif

4 Juli 2025 - 04:41 WIB

Trending di Headline